Thursday, 23 May 2013

ekonomi liberal adalah sistem ekonomi di mana kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi dilakukan oleh pihak swasta.


EKONOMI LIBERAL

Ekonomi liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi klasik tersebut mempunyai kaitannya dengan “kebebasan (proses) alami” yang dipahami oleh sementara tokoh-tokoh ekonomi sebagai ekonomi liberal klasik. Meskipun demikian, Smith tidak pernah menggunakan penamaan paham tersebut sedangkan konsep kebijakan dari ekonomi (globalisasi) liberal ialah sistem ekonomi bergerak kearah menuju pasar bebas dan sistem ekonomi berpaham perdagangan bebas dalam era globalisasi yang bertujuan menghilangkan kebjakan ekonomi proteksionisme.
Garis berpaham ekonomi liberal telah pernah dipraktikan oleh sekolah-sekolah di Austria dengna berupa demokrasi di masyarakat yang terbuka. Paham liberali kebanyakan digunakan oleh negara-negara benua Eropa dan Amerika Serikat. Seperti halnya di Amerika Serikat. Paham liberal dikenal dengan sebutan mild leftism estabilished.
Sistem ekonomi liberal klasik
Sistem ekonomi liberal klasik adalah suatu filosofi perekonomian kebebasan individu. Teori itu juga bersifat membebaskan individu untuk bertindak sesuka hati sesuai kepentingan dirinya sendiri dan membiarkan semua individu untuk melakukan pekerjaan tanpa pembatasan yang nantinya dituntut untuk menghasilkan suatu hasil yang terbai, yang cateris paribus, atau dengan kata lain, menyajikan suatu benda dengan batas minimum dapat diminati dan disukai oleh masyarakat (konsumen).

Ciri-ciri sistem ekonomi pasar (liberal)
1.      Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
2.      Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
3.      Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
4.      Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan msyrakat pekerja (buruh).
5.      Timbul persaingan daam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
6.      Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
7.      Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
8.      Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.
Keuntungan dan kelemahan
Keuntungan
Ada beberapa keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:
1.      Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
2.      Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
3.      Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
4.      Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanyan persaingan semangat antar masyarakat.
5.      Efisiensi dan efektifitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.

Kelemahan
Selain ada keuntungan, ada juga beberapa kelemahan daripada sistem ekonomi liberal, adalah:
1.      Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
2.      Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
3.      Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
4.      Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
5.      Pemerataan pendapatan suslit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.



2 comments: