Friday, 6 September 2013

SAHAM

Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen yang mengacu pada bagian kepemilikan suatu perusahaan. Saham dijual melalui pasar primer atau pasar sekunder. Saham memiliki beberapa tipe, yaitu saham biasa dan saham preferen. Saham preferen disebut juga saham campuran karena memiliki karakteristik hampir sama dengan saham biasa , biasanya saham biasa hanya memiliki satu jenis.

Saham Preferen memiliki karakteruistik sebagai berikut :
·         Memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan karakteristik  yang berbeda
·         Tagihan terhadap pendapatan memiliki prioritas lebih tinggi dari saham biasa dalam hal pembagian dividen
·         Dividen kumulatif, bila belum dibayarkan periode sebelumnya dapat dibayarkan periode berjalan
·         Konvertibilitas, dapat ditukar menjadi saham biasa dari kesepakatan pemegang saham dan organisasi penerbit
Saham biasa memiliki karakteristik sebagai berikut  :
·         Hak suara pemegang saham, dapat memilih dewan komisaris
·         Hak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan saham baru
·         Tanggung jawab terbatas, pada jumlah yang diberikan saja
Ditinjau dari kinerja perddagangan, saham dikelompokkan menjadi :
a.       Blue chip Stocks, saham biasa yang memiliki reputasi tinggi sebagai pemimpin dalam industrinya, emiliki pendapatan yang stabil dan konsisten
b.      Income Stocks, sahm dengan kemampuan  membayar deviden lebih tinggi dari rata- rata tahun sebelumnya
c.       Growth Stocks, terdiri dari well known dan lesser known
d.      Speculative Stocks, saham scara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun
e.       Counter cylical Stocks, saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi  ekonomi bisnis secara umum
REKSADANA
Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa sahamobligasipasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.
Unsur penting dalam pengertian Reksadana yaitu:
1.     Reksadana merupakan kumpulan dana dan pemilik (investor).
2.     Diinvestasikan pada efek yang dikenal dengan instrumen investasi.
3.     Reksadana tersebut dikelola oleh manajer investasi.
4.     Reksadana tersebut merupakan instrumen jangka menengah dan pajang
Bentuk Hukum Reksadana
1.      Reksa Dana berbentuk Perseroan (PT. Reksa Dana)
Suatu perusahaan (perseroan terbatas), yang dari sisi bentuk hukum tidak berbeda dengan perusahaan lainnya. Perbedaan terletak pada jenis usaha, yaitu jenis usaha pengelolaan portofolio investasi.
2.      Kontrak Investasi Kolektif
Kontrak yang dibuat antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang juga mengikat pemegang Unit Penyertaan sebagai Investor. Melalui kontrak ini Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio efek dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan dan administrasi investasi.
Karakteristik Reksadana
1.      Reksadana Terbuka
adalah reksadana yang dapat dijual kembali kepada Perusahaan Manajemen Investasi yang menerbitkannya tanpa melalui mekanisme perdagangan di Bursa efek. Harga jualnya biasanya sama dengan Nilai Aktiva Bersihnya. Sebagian besar reksadana yang ada saat ini adalah merupakan reksadana terbuka.
2.      Reksadana Tertutup
adalah reksadana yang tidak dapat dijual kembali kepada perusahaan manajemen investasi yang menerbitkannya. Unit penyertaan reksadana tertutup hanya dapat dijual kembali kepada investor lain melalui mekanisme perdagangan di Bursa Efek. Harga jualnya bisa diatas atau dibawah Nilai Aktiva Bersihnya.
Jenis- jenis Reksadana
1.     Reksadana Saham.
Reksadana saham adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat ekuitas (saham).
2.      Reksadana Campuran.
Reksadana campuran adalah reksadana yang melakukan investasi dalam efek ekuitas dan efek hutang yang perbandingannya tidak termasuk dalam kategori reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham.
3.      Reksadana Pendapatan Tetap.
Reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang malakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat hutang.
4.      Reksadana Pasar Uang.
 Reksadana pasar uang merupakan reksadana yang memiliki risiko terendah namun juga memberikan return yang terbatas

Kelebihan Reksadana
a.       Pemodal kecil bisa melakukan diversivikasi modal sehingga bisa memperkecil resiko kerugian
b.      Memudahkan pemiodal yang tidak memiliki keahlian atau keuntungan untuk berinvestasidi pasar modal
c.       Pemodal dibantu manajer investasi sehingga pemodal biasa menghemat waktu

Kelemahan Reksadana
a.       Resiko berkurangnya unit penyertaan, (bukti bukti pesertaan dalam reksadana berbentukkontrak investasi kolektif) jika harga efek (saham, obligasi, dan surat berharga lain) turun
b.      Manajer investasi bisa saja mengalami kesulitan menyediakan uang jika banyak pemodal serentak melakukan penjualan kembali
c.       Resiko wanprestasi jika perusahaan asuransi reksadana tidak segera membayar ganti rugi ataumembayar lebih rendah dari nilai pertanggungan reksadana.


No comments:

Post a Comment